Sungguh rupanya telah beberapa tahun kita melalui banyak hal, dari akhir sisa malam, hingga akhir sisa temaram. Begitu banyak cerita dalam benak yang beberapanya masih sangat jelas diingatan namun beberapanya lagi telah lenyap dari ingatan -entah sejak kapan.
Apakah selama ini kita pernah secara sadar untuk mengkoreksi segala pemikiran yang telah mendarah daging pada diri sendiri? Sudah? Alhamdulillah. Belum? Mari kita coba renungkan.
Lelaki itu melahap makanannya dengan cepat. Sedangkan aku sejak tadi hanya memutar sendok, menyentuhkan ke piring seakan aku sedang menikmati makan siangku dengan baik. Padahal sejak awal sudah tak berselera untuk makan. Sebenarnya aku cemas memikirkan perkataannya di taman tadi.
"Paman, kenapa harus aku?"
Lelaki itu terdiam. Meletakkan sendoknya dan memilih memandangku.