Minggu, 06 Desember 2015

Secantik Bidadari

Pada malam yang menyenangkan, apa saja yang ingin kamu lakukan?
Tentu banyak sekali, bukan?

Entah itu menghabiskannya bersama keluarga, sahabat, teman atau bahkan kekasihmu. Entah itu pergi belanja ke mall bersama keluarga atau pergi menonton bioskop bersama kekasih atau ramai-ramai menonton konser penyanyi terkenal bersama sahabat dll, begitu banyak pilihannya.
Tapi ketika melihat seseorang yang duduk disudut ruangan itu, aku merasa ada yang berbeda.

Pada malam yang menyenangkan. Perempuan itu memilih menyendiri.
Apa yang sedang dia lakukan?

Tak banyak hal yang diketahui oleh banyak orang tentang apa yang sedang dilakukannya, karena sebagian orang sibuk pada kegiatan masing-masing dan kurasa mereka tidak akan tertarik untuk memperhatikan perempuan itu. Tak seperti aku. Sebagai seseorang yang juga perempuan, aku merasa perlu memperhatikannya.

Perempuan itu..
Perempuan itu sederhana, semua yang melekat pada dirinya penuh kesederhanaan.

Pada matanya yang teduh seakan terpancar keikhlasan yang sangat, walau matanya tak seindah gadis masa kini yang matanya lentik hitam menyala.

Pada wajahnya yang tak begitu nampak nyata, seakan terpancar keanggunan yang sangat, walau wajahnya berbeda jauh dengan perempuan masa kini yang segala garis wajahnya begitu tampak nyata, baik itu hidung, alis, pipi, semuanya.

Pada bibirnya yang tak semerah bibir gadis kekinian, disanalah semua kebahagiaan itu muncul. Senyumannya akan meluluhkan siapa saja.

Lalu, apa yang dilakukannya pada malam yang menyenangkan?
Menyendiri, dan rupanya bukan hanya itu saja. Dengan tangannya, dia menggenggam kitab suci.. melantunkan ayat, berdzikir dan khusyuk dalam doa.

Hatiku tergerak.. Subhanallah.
Dialah perempuan sederhana yang cantik seperti bidadari. Apalagi kalau ini bukan cerita yang benar adanya?

Suatu malam yang menyenangkan.
Masjid Al-hikmah, UJ.

0 komentar:

Posting Komentar

 
nilnafaricha Blogger Template by Ipietoon Blogger Template