Kamis, 15 Maret 2018

Tuhan Izinkan Aku Menangis

Tuhan izinkan aku menangis, saat ini.
Seperti jerit tangisku saat melihat semesta tuk pertama kalinya.
Seperti perihnya tangisan seseorang yang sedang kehilangan kekasih.
Seperti dalamnya tangisan mereka yang sujudnya tak pernah henti.

Tuhan izinkan aku menangis, siang nanti.
Atas segala keinginan yang selalu aku benar-benarkan sendiri
seolah tidak pernah melihat kecacatan yang begitu tampak didepan mata.
Aku yang memiliki topeng pencitraan yang tebalnya tak tertandingi, bahkan dihadapan-Mu.
Aku yang selalu meminta dicintai tanpa pernah mencoba sekali saja untuk benar-benar mencintai-Mu
Aku yang selalu sibuk mengurusi duniaku, dan begitu melupakan akhiratku.

Tuhan izinkan aku menangis, senja nanti.
Sebagaimana aku ingin menangisi segala kericuhan ibadahku kepada-Mu
dan atas segala ketiadaan syukurku.

Tuhan izinkan aku menangis kapanpun.
Karena aku ingin sekali menangis dengan sedalam dalamnya tangisan.

NF.
Asoka Timur.
Kamis, 15 Maret 18.

0 komentar:

Posting Komentar

 
nilnafaricha Blogger Template by Ipietoon Blogger Template